Di Indonesia, cukup banyak adat pernikahan populer yang biasanya menyesuaikan asal calon pengantin. Salah satunya adalah pernikahan adat Jawa dengan berbagai prosesi yang sakral. Jika Anda tertarik menggunakannya, wajib mencari tahu berapa biaya nikah adat Jawa.
Hal ini penting, mengingat prosesi pernikahan adat Jawa cukup banyak. Dengan mengetahui kisaran biaya pernikahan adat Jawa, Anda pun bisa mempersiapkan dananya sedini mungkin. Hal ini akan membantu mewujudkan adat pernikahan Jawa impian Anda. Termasuk souvenir, Anda harus mempersiapkan souvenir pernikahan murah atau premium, sesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Daftar Isi
Rata-Rata Biaya Nikah Adat Jawa di Indonesia
Pernikahan dengan adat Jawa termasuk salah satu tradisi pernikahan paling sakral dan megah di Indonesia. Dengan sejumlah prosesi dan ritual yang kaya makna, pernikahan tersebut mencerminkan nilai budaya daerah Jawa yang sangat mendalam.
Setiap prosesi pernikahan adat Jawa mempunyai filosofi tersendiri dan mengajarkan pasangan tentang hidup berumah tangga. Tetapi di balik kemegahan tradisi pernikahan Jawa, ada biaya yang perlu calon pengantin keluarkan.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan simak rata-rata biaya nikah adat Jawa di bawah ini:
Biaya Pemasangan Tarub dalam Pernikahan Adat Jawa
Biaya yang perlu Anda keluarkan pertama yaitu untuk prosesi Tarub. Sekedar informasi, Tarub adalah kependekan dari bahasa Jawa yakni ditata supaya murup atau bercahaya. Adat ini yaitu memasang tenda yang sudah terdapat berbagai hiasan.
Hiasan yang ada yaitu rangkaian janur kuning, bleketepe, kelapa muda, pisang tuwuhan, serta bermacam jenis dedaunan. Dalam adat Jawa, pemasangan tarub merupakan penanda rumah pemilik hajat. Biaya yang harus calon pengantin keluarkan jika memakai vendor sekitar Rp 2 sampai 3 juta.
Biaya untuk Prosesi Siraman
Biaya pernikahan adat Jawa yang harus Anda keluarkan berikutnya yaitu untuk prosesi siraman. Ini merupakan suatu ritual pembersihan diri sebelum menjalankan pernikahan. Umumnya siraman melibatkan keluarga dekat dan membutuhkan bahan khusus, yaitu air suci, rempah, dan bunga.
Biaya yang Anda keluarkan mencakup pembelian bahan tersebut sekaligus biaya jasa pemandu ritual. Untuk biaya prosesi siraman dalam pernikahan adat Jawa berbeda-beda tergantung kelengkapan peralatan adatnya, yakni mulai dari Rp 1,5 juta sampai Rp 6,5 juta.
Biaya untuk Prosesi Midodareni
Dalam pernikahan adat Jawa, ada juga acara midodareni yang dilakukan sebelum akad nikah. Tidak sedikit orang yang menyebut prosesi ini sebagai malam terakhir calon pengantin berstatus sebagai lajang. Waktu pelaksanaannya biasanya mulai dari jam 6 sore sampai 12 malam.
Pada umumnya, jasa vendor pernikahan adat Jawa memasang tarif untuk paket siraman sampai midodareni mulai dari Rp 1,5 juta. Biaya itu mencakup catur weda, MC, riasan calon pengantin wanita, kain dan aksesorisnya untuk ibu dari calon pengantin wanita.
Biaya Sesi Panggih / Temu Pengantin
Biaya nikah adat Jawa Tengah yang umumnya calon pengantin keluarkan berikutnya yaitu biaya sesi panggih atau temu penganten. Upacara panggih sendiri adalah mempertemukan antara pengantin pria dan wanita secara adat sesudah mereka resmi menikah secara agama.
Prosesi tersebut membutuhkan dekorasi khusus dan penggunaan pakaian adat. Biaya yang umumnya calon pengantin keluarkan mulai dari Rp 3,5 juta yang terdiri dari sewa ataupun pembelian pakaian adat sekaligus dekorasi tempatnya.
Biaya untuk Akad Nikah
Tak hanya untuk sesi upacara atau pernikahan tertentu, calon pengantin juga perlu mengeluarkan biaya akad nikah. Adapun akad nikah adalah prosesi sahnya pernikahan di mata agama dan hukum. Biaya tersebut mencakup honorarium untuk penghulu sekaligus administrasi.
Bagi Anda yang menikah di KUA, sebenarnya tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Namun jika akad nikah berlangsung di luar jam kerja dan tidak di kantor KUA, maka calon pengantin harus membayar biaya KUA sebesar Rp 600 ribu.
Biaya Resepsi Pernikahan Adat Jawa
Tak hanya mengetahui rata-rata biaya nikah adat Jawa, Anda sebagai calon pengantin juga perlu tahu kisaran biaya resepsi pernikahan adat jawa. Ada sejumlah biaya yang perlu Anda ketahui untuk resepsi pernikahan dengan adat Jawa, yaitu:
Biaya untuk Gedung Resepsi
Ketika pasangan pengantin hendak mengadakan resepsi pernikahan adat Jawa, biasanya mereka memilih di gedung atau restoran. Dua tempat itu banyak dipilih atas dasar kepraktisan. Namun biaya gedung ataupun restoran termasuk pos yang harus mengeluarkan anggaran cukup banyak.
Oleh sebab itu, ada baiknya Anda melakukan survey terlebih dulu di sejumlah lokasi sebagai alternatif. Besaran biaya sewa gedung resepsi pernikahan adat Jawa mulai dari Rp 5 juta untuk kapasitas 500 tamu. Sedangkan jika seribu tamu, maka biaya sewanya sekitar Rp 30 juta. Supaya lebih hemat, Anda juga bisa menggunakan undangan pernikahan digital dengan tema adat jawa seperti yang ada di web invi ini.
Biaya untuk Tata Rias
Dalam resepsi ataupun biaya pernikahan adat Jawa sederhana, ada juga biaya untuk tata rias. Pada umumnya jasa vendor pernikahan sudah menyediakan paket tata rias dan busana untuk calon pengantin. Tak hanya itu, tersedia juga paket tata rias untuk orang tua kedua calon mempelai.
Jasa vendor juga menyediakan paket tata rias untuk penerima tamu, serta dua saudara kandung calon mempelai. Namun Anda juga dapat memilih paket tata rias yang sesuai dengan budget. Untuk biaya tata rias dan hair do, pada umumnya diperlukan dana sekitar Rp 5 juta – Rp 12 juta.
Biaya untuk Sewa Baju Pengantin
Jika ingin merayakan resepsi pernikahan adat Jawa, tidak jarang ada sejumlah baju pengantin adat yang akan dikenakan pengantin. Untuk harga biasanya menyesuaikan jumlah baju yang pengantin kenakan.
Besaran biaya untuk sewa baju pengantin momen akad nikah dan resepsi memerlukan biaya mulai dari Rp 14,5 juta. Biaya sebesar itu mencakup busana pengantin resepsi, busana akad, serta selop pengantin ketika resepsi pernikahan.
Biaya untuk Kamar Pengantin
Pastinya pengantin memerlukan kamar yang bersih dan berbeda dari jenis kamar biasanya. Oleh sebab itu, jasa vendor juga menyediakan paket dekorasi kamar pengantin yang harganya mulai dari Rp 2,5 juta.
Namun biaya pernikahan sederhana untuk kamar pengantin biasanya lebih murah. Untuk harga sebesar Rp 2,5 juta umumnya sudah termasuk bunga tiga titik di kepala tempat tidur, bed cover pengantin, gordyn, dan bunga di atas pintu kamar.
Biaya Dokumentasi
Saat mengadakan resepsi adat Jawa, tentu Anda perlu menggunakan jasa dokumentasi supaya pernikahan akan terkenang dengan indah. Tak perlu khawatir, sebab biasanya pihak WO atau wedding organizer sudah menyiapkan paket untuk dokumentasi.
Harga paket dokumentasi resepsi dan pernikahan adat Jawa umumnya dibanderol mulai dari Rp 3 juta. Dengan membayar Rp 3 juta, Anda akan mendapat file dokumentasi yang berupa DVD 1 keping, foto kolase 1 album, dan master salinannya sekaligus.
Total Harga
Biaya Untuk Prosesi
Jenis | Kisaran Harga |
---|---|
Tarub | Rp 2 juta hingga Rp 3 juta. |
Siraman | Rp 1,5 juta hingga Rp 6,5 juta. |
Midodareni | Rp 1,5 juta. |
Sesi Panggih / Temu Pengantin | Rp 3,5 juta. |
Akad Nikah | Rp 600 ribu (di luar jam kerja atau di luar kantor KUA) |
Biaya Untuk Resepsi
Jenis | Kisaran Harga |
---|---|
Sewa Gedung Resepsi | Rp 5 juta – Rp 30 juta |
Tata Rias | Rp 5 juta – Rp 12 juta |
Sewa Baju Pengantin | Rp 14,5 juta |
Kamar Pengantin | Rp 2,5 juta |
Dokumentasi | Rp 3 juta |
Jadi, total kisaran biaya untuk seluruh prosesi pernikahan adat Jawa dan resepsi berkisar antara Rp 38,1 juta hingga Rp 72,6 juta. Ini hanya perkiraan kasar dan angka sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti preferensi, lokasi, vendor yang dipilih, dan jumlah tamu.
Itulah kisaran biaya nikah adat Jawa dan resepsi yang umumnya dipatok oleh jasa vendor pernikahan atau WO. Supaya pernikahan adat Jawa Anda tidak mengecewakan, ada baiknya pilih jasa vendor terpercaya dan sudah berpengalaman menangani pernikahan dengan adat apapun.