Biaya Nikah Adat Madura, Lebih dari 50 Juta?

5/5 - (167 votes)

Selain pernikahan adat minang, madura adalah salah satu suku di Indonesia yang sangat mencintai budaya dan tradisinya. Maka dari itu, bagi pasangan yang bermimpi menggelar pernikahan dengan nuansa tradisional Madura, memahami biaya nikah adat Madura menjadi langkah penting untuk mengatur anggaran secara bijak.

Dalam pernikahan adat Madura, Anda tidak akan melangsungkan resepsi saja. Ada serangkaian proses yang harus Anda ikuti supaya pernikahan berjalan lancar.

Prosesi nikah adat Madura memang mempunyai tradisi serta ritual yang khas. Ini yang menjadikannya berbeda dari pernikahan adat daerah lain. Berapa biaya dan apa saja prosesnya? Simak pada artikel ini.

Biaya Nikah Adat Madura

Estimasi biaya pernikahan adat Madura bisa bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk tingkat kemewahan, jumlah tamu undangan, dan tradisi adat. Secara umum, biaya pernikahan adat Madura cenderung cukup tinggi karena adat dan tradisi yang melekat dalam upacara tersebut.

Biaya ini meliputi berbagai hal, mulai dari persiapan dekorasi dan busana, hingga pengadaan makanan dan hiburan untuk tamu undangan. Sebagian besar biaya pernikahan adat Madura akan dialokasikan untuk berbagai aspek persiapan dan pelaksanaan acara.

Hal ini mencakup biaya untuk dekorasi tempat pernikahan, busana pengantin dan keluarga, serta berbagai perlengkapan tradisional yang diperlukan dalam upacara adat.

Selain itu, biaya catering untuk makanan dan minuman juga menjadi bagian besar dari anggaran pernikahan, terutama karena adat Madura terkenal dengan penyajian makanan yang melimpah ruah. Untuk membuat undangannya, kamu bisa menggunakan undangan pernikahan digital yang lebih hemat, karena unlimited tamu yang akan diundang.

Selain biaya langsung untuk persiapan acara, biaya tambahan juga mungkin perlu untuk memenuhi adat dan tradisi tertentu.

Ini termasuk biaya untuk membayar pihak yang akan melangsungkan upacara adat, memberikan hadiah kepada keluarga mempelai, dan biaya untuk hiburan atau pertunjukan selama resepsi. Jika Anda menghitung, total biaya nikah adat Madura paling sederhana lebih dari Rp50 juta.

Prosesi Nikah Adat Madura

Prosesi Nikah Adat Madura
Foto : IG @mindfolkswedding

Menikah jadi prosesi sakral yang hanya terjadi satu kali seumur hidup, tak terkecuali nikah adat Madura. Biayanya memang cukup besar, karena terdiri dari serangkaian prosesi. Berikut daftar prosesinya.

Transegreg

Transegreg adalah sebuah tradisi yang sangat khas, dimana proses meminang terjadi di bawah sinar rembulan. Tradisi ini memiliki nilai dan makna yang mendalam dalam budaya yang mengamalkannya.

Ketika seorang pria ingin meminang seorang wanita, dia melakukan proses ini dengan cara yang sangat romantis di bawah langit berlapis cahaya rembulan. Sinar rembulan dianggap sebagai saksi bisu dari komitmen dan cinta pria tersebut.

Proses meminang di bawah sinar rembulan tidak hanya menjadi momen romantis bagi pasangan yang terlibat, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam. Sinar rembulan juga melambangkan keabadian, keindahan, dan keharmonisan dalam hubungan.

Dengan melakukan proses meminang di bawah sinar rembulan, pasangan tersebut secara simbolis menyatakan tekad untuk menjalani hubungan yang langgeng dan harmonis, dimana cinta dan kasih sayang mereka akan terus bersinar seperti sinar rembulan yang tidak pernah pudar.

Sesap Madura

Sesap Madura adalah tradisi pernikahan sebagai bentuk perlindungan diri dari kemungkinan ancaman sosial atau masalah keuangan. Dalam tradisi ini, mempelai dapat mengundang tetangga, teman, dan keluarga untuk datang dan makan bersama di rumah mereka.

Pesta makanan ini dianggap sebagai cara untuk memperkuat hubungan sosial dan mendapat dukungan dari komunitas di saat-saat sulit. Tradisi Sesap Madura mencerminkan nilai-nilai solidaritas dan gotong royong yang kuat dalam budaya Madura.

Ketika mempelai mengalami kesulitan, masyarakat  akan datang bersama-sama untuk memberikan dukungan moral dan materiil.

Melalui pesta makanan ini, mereka menunjukkan solidaritas dan memberikan bantuan yang diperlukan, baik dalam bentuk uang, makanan, atau sumber daya lainnya. Prosesi ini juga yang bisa membuat biaya nikah adat Madura lebih ringan.

Selain sebagai bentuk bantuan sosial, Sesap Madura juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antaranggota masyarakat. Ketika orang-orang berkumpul untuk makan bersama, mereka berbagi cerita, tawa, dan kebersamaan yang menguatkan ikatan antar individu.

Hal ini menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan yang kuat diantara mereka, sehingga mereka merasa lebih aman dan terlindungi dalam menghadapi tantangan hidup.

Sengket Madura

Dalam tradisi ini, seorang pria yang sedang melamar seorang wanita harus memberikan hadiah kepada calon istrinya dan keluarganya sebagai tanda keseriusan. Hadiah tersebut seringkali berupa uang atau barang-barang berharga lainnya.

Meskipun pada dasarnya merupakan bagian dari budaya lokal yang dijunjung tinggi, sengket seringkali menjadi beban finansial yang besar bagi para pria yang hendak menikah. Pihak pria harus menyediakan biaya nikah adat Madura yang cukup banyak.

Sengket Madura bisa menjadi kado yang menguras tabungan karena besarnya nilai yang harus diberikan. Selain itu, sengket juga bisa menjadi beban emosional bagi pria yang ingin menikah.

Mereka mungkin merasa tertekan dan cemas karena harus memenuhi harapan dan ekspektasi keluarga calon istrinya. Untuk meminimalisir beban pria, biasanya pihak wanita akan berdiskusi terlebih dahulu. Memang tidak ada aturan resmi terkait besaran mahar yang diberikan.

Hanya berlandaskan diskusi dan kesepakatan kedua belah pihak. Sebagai prosesi penting dalam pernikahan Madura, Sengket menjadi wujud komitmen dan penghargaan yang harus diberikan oleh pria kepada calon istri dan keluarganya. Namun, modern ini, semakin banyak orang yang mulai mempertanyakan relevansi dan keberlanjutan tradisi ini.

Resepsi

Biaya nikah adat Madura terakhir dihabiskan selama proses resepsi. Sedikit berbeda dari resepsi pada umumnya, resepsi di Madura adalah pesta yang tak tertandingi dalam kebesaran dan kemegahannya.

Tradisi ini menjadi momen penting dalam budaya Madura dimana keluarga mempelai mengundang kerabat, tetangga, dan teman-teman untuk merayakan ikatan suci pasangan yang baru menikah.

Pesta pernikahan di Madura terkenal dengan suasana yang meriah. Anda bisa menemukan musik, tari, dan sajian makanan melimpah ruah sebagai sorotan utama acara. Prosesinya juga cukup rumit, yakni mulai dari tata cara penyambutan tamu, upacara adat yang dilakukan dengan khidmat, hingga sajian makanan yang melambangkan kemewahan dan kemurahan hati tuan rumah.

Biaya nikah adat madura pada acara ini tidak hanya menjadi perayaan cinta dan kesatuan dua insan, tetapi juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk merayakan kekayaan budaya dan adat istiadat mereka. Pesta pernikahan di Madura seringkali menjadi ajang untuk memamerkan kemegahan dan kebesaran keluarga mempelai.

Mereka berlomba-lomba untuk menunjukkan kemampuan finansial dan status sosial mereka dengan menggelar acara yang semakin meriah dan mewah. Dekorasi yang megah, busana yang gemerlap, dan hiburan menjadi bagian tak terpisahkan dari resepsi pernikahan di Madura.

Namun, di balik kemegahan dan kemewahan tersebut, resepsi pernikahan di Madura juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga dan kerabat.

Melalui acara ini, mereka saling berkumpul, berbagi cerita, dan menikmati kebersamaan dalam suasana yang penuh kehangatan. Pesta pernikahan di Madura juga tidak terlalu formal dan lebih fokus pada kenangan serta ikatan antargenerasi.

Kesimpulan

Biaya nikah adat Madura memang cukup besar bila dibandingkan dengan biaya nikah adat lainnya. Akan tetapi, ini sebanding dengan kebahagiaan, doa restu, dan dukungan yang Anda dapatkan. Jangan khawatir, biaya bisa lebih ringan karena bantuan dari sanak saudara dalam sumbangan pernikahan.

Bagikan artikel: