Biaya Pernikahan Adat Palembang dan Rangkaian Prosesi yang Harus Diikuti!

5/5 - (177 votes)

Selain pernikahan adat madura, biaya pernikahan adat Palembang juga menjadi informasi penting yang harus anda ketahui sebelum memutuskan untuk melangsungkan pernikahan. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak kebudayaan dan bahasa sejak lama. Tidak heran jika adat dan tradisi mendarah daging di berbagai aspek, termasuk dalam pernikahan.

Berbeda dari pernikahan biasa, pernikahan adat terdiri dari serangkaian prosesi yang harus Anda ikuti bersama pasangan. Umumnya, pernikahan adat juga tidak langsung satu hari selesai. Pada artikel ini, anda akan melihat informasi seputar biaya pernikahan dan serangkaian prosesi adat Palembang.

Biaya Pernikahan Adat Palembang

Biaya nikah adat Palembang bisa cukup mahal, tergantung dari keputusan keluarga yang terlibat. Secara tradisional, upacara pernikahan di Palembang seringkali melibatkan berbagai ritual dan prosesi yang memerlukan biaya tambahan.

Mulai dari persiapan hingga pelaksanaan, ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan, termasuk penyewaan tempat, busana adat, hiasan, makanan dan minuman, serta pemberian kepada keluarga mempelai.

Selain itu, ada juga aspek-aspek lain yang bisa menambah biaya pernikahan, seperti hiburan dan pertunjukan seni tradisional yang seringkali menjadi bagian dari acara adat.

Biaya ini bisa menjadi tambahan yang cukup besar, terutama jika keluarga mempelai ingin menampilkan acara yang mewah dan spektakuler. Meskipun begitu, besarnya biaya nikah Palembang juga sangat bergantung pada kesepakatan dan kemampuan finansial dari kedua belah pihak keluarga.

Dalam banyak kasus, tarif pernikahan adat Palembang bisa mencapai lebih dari Rp100 juta, terutama jika melibatkan banyak tamu undangan.

Namun, ada juga keluarga yang memilih untuk menyederhanakan acara dan mengontrol biaya sesuai dengan anggaran yang dimiliki dengan menggunakan tips nikah sederhana. Intinya, biaya pernikahan adat Palembang bisa sangat bervariasi tergantung pada keputusan dan prioritas dari keluarga yang terlibat.

Tradisi Pernikahan Adat Palembang

Pernikahan Adat Palembang
Foto : siapnikah.org

Biaya yang besar ini tentu saja sebanding dengan rangkaian prosesi yang banyak. Jika ingin melangsungkan pernikahan adat Palembang, Anda harus melewati setidaknya 9 rangkaian upacara. Berikut daftarnya.

Madik

Prosesi madik adalah salah satu bagian penting dalam pernikahan adat Palembang. Madik merupakan ritual yang dilakukan oleh calon pengantin wanita untuk membersihkan diri secara simbolis sebelum memasuki kehidupan baru sebagai seorang istri.

Biasanya, prosesi ini terjadi di pagi hari sebelum pernikahan dan melibatkan beberapa tahapan, termasuk mandi bunga, penggunaan rempah-rempah, dan penyerahan sesaji kepada orang tua.

Selama prosesi madik, calon pengantin wanita ditemani oleh beberapa perempuan tua yang berperan sebagai pembimbing atau “wakil orang tua” dalam ritual ini. Mereka membantu memandu dan memberikan nasehat kepada calon pengantin tentang tugas-tugas dan kewajiban sebagai seorang istri.

Menyengguk

Dalam prosesi ini, kedua calon pengantin saling memberikan makanan atau minuman kepada satu sama lain sebagai tanda kesetiaan dan kerjasama dalam membangun rumah tangga.

Momen ini menjadi awal dari kehidupan bersama mereka setelah menikah, sehingga memiliki makna yang sangat penting. Selama prosesi menyengguk, keluarga dan tamu undangan biasanya ikut serta dalam memberikan dukungan dan ucapan selamat kepada kedua mempelai.

Lamaran

Biaya pernikahan adat Palembang juga besar karena adanya lamaran. Biasanya, prosesi ini dilakukan oleh pihak keluarga calon pengantin pria yang datang ke rumah calon pengantin wanita untuk menyampaikan niat baik dan maksud untuk melamar.

Lamaran menggunakan adat dan tradisi yang khas, yakni membawa sejumlah seserahan yang melambangkan harapan dan kesepakatan antara kedua keluarga.

Selain sebagai tanda awal dari proses pernikahan, prosesi lamaran juga menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling berkenalan dan menjalin hubungan yang lebih dekat. Acara ini biasanya diisi dengan berbagai ritual, doa, dan ucapan selamat dari keluarga serta tetangga terdekat.

Berasan dan Mutuse Kato

Prosesi berasan dan mutuse kato adalah dua aspek penting dalam pernikahan adat Palembang yang sarat dengan makna dan tradisi. Prosesi berasan melibatkan penaburan beras kuning atau beras merah sebagai simbol keberkahan dan kelimpahan dalam kehidupan berumah tangga.

Sementara itu, prosesi mutuse kato menandai momen dimana kedua mempelai saling memberikan cincin dan mas kawin sebagai tanda persetujuan dan komitmen mereka untuk membangun rumah tangga yang harmonis.

Ngeterke Belanjo

Prosesi ngeterke belanjo adalah salah satu tradisi unik dalam pernikahan adat Palembang yang menarik perhatian. Dalam prosesi ini, pengantin wanita dibawa ke dalam sebuah kamar khusus oleh sejumlah wanita yang disebut “tetabuhan”.

Dalam kamar tersebut, para tetabuhan membantu pengantin untuk memilih dan mengenakan berbagai perhiasan serta pakaian adat Palembang sebagai persiapan menuju acara selanjutnya.

Akad Nikah

Alokasi biaya pernikahan adat Palembang paling banyak untuk akad nikah. Salah satu tahapan paling sakral dalam pernikahan adat Palembang ini dilaksanakan di hadapan seorang tokoh agama yang memimpin akad.

Dalam prosesi ini, kedua mempelai duduk berhadap-hadapan di hadapan penghulu yang akan melaksanakan ijab qabul, yakni prosesi tukar-menukar kata-kata ikrar pernikahan.

Setelah kesepakatan dari kedua belah pihak, penghulu akan membacakan ikrar pernikahan yang kemudian disahkan dengan tanda tangan kedua mempelai serta dua orang saksi yang hadir.

Prosesi akad nikah dalam pernikahan adat Palembang bukan hanya sekadar formalitas hukum, melainkan juga momen yang sarat dengan makna keagamaan dan komitmen dalam membangun rumah tangga.

Melalui ijab qabul, kedua mempelai menyatakan kesediaan dan komitmen mereka untuk hidup bersama dalam ikatan pernikahan yang sah menurut agama.

Prosesi ini juga menjadi momen yang berkesan bagi kedua mempelai dan keluarga mereka, yang diisi dengan doa dan harapan untuk kebahagiaan dan kesuksesan dalam kehidupan pernikahan yang baru dimulai.

Mengarak Pacar

Prosesi mengarak pacar merupakan salah satu tradisi unik dalam pernikahan adat Palembang yang melibatkan kedua mempelai. Dalam prosesi ini, pengantin pria bersama keluarganya mendatangi rumah pengantin wanita untuk menjemputnya menuju tempat acara pernikahan.

Pengantin wanita yang telah siap akan diarak dengan iringan keluarga dan kerabatnya menuju tempat acara pernikahan. Prosesi mengarak pacar menunjukkan dukungan dan persetujuan dari keluarga kedua belah pihak terhadap pernikahan tersebut.

Dalam prosesi ini, terlihat kesatuan dan kebersamaan antara kedua keluarga yang turut serta merayakan momen bahagia tersebut.

Selain itu, prosesi ini juga menjadi sarana untuk menunjukkan kebanggaan akan pernikahan yang akan segera terjadi serta memberikan suasana yang hangat dan menggembirakan bagi kedua mempelai dan keluarga mereka.

Ngocek Bawang

Prosesi ngocek bawang merupakan salah satu tradisi yang menghadirkan momen humoris dan menyenangkan.

Dalam prosesi ini, terjadi interaksi antara kedua mempelai yang akan menunjukkan keterampilan dan keberanian mereka dalam menangani tugas rumah tangga, khususnya dalam mempersiapkan bahan makanan.

Kedua mempelai akan saling bersaing untuk menunjukkan siapa yang lebih pandai dan cepat dalam mengupas dan mengiris bawang, yang dianggap sebagai ujian dalam persiapan pernikahan.

Munggah

Proses munggah merupakan bagian terakhir dari pernikahan adat Palembang yang menandai kedatangan kedua mempelai ke rumah baru mereka setelah pernikahan.

Dalam prosesi ini, kedua mempelai bersama keluarga dan kerabatnya menuju rumah baru untuk memulai kehidupan baru sebagai pasangan suami istri.

Prosesi munggah diiringi dengan doa dan harapan dari keluarga serta tetabuhan musik tradisional, menciptakan suasana yang penuh kehangatan dan kegembiraan dalam menyambut kehidupan baru.

Kesimpulan

Biaya pernikahan adat Palembang memang cukup besar karena rangkaian prosesinya banyak dan juga tergantung vendor pernikahan yang dipilih. Akan tetapi, ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Jadi, biaya pernikahan tidak perlu Anda pikirkan sampai pusing.

Bagikan artikel: