7 Tips Memilih Fotografer Prewedding, Perhatikan Agar Tidak Kecewa
Prewedding adalah seksi yang sangat penting dalam persiapan pernikahan. Mencari tahu tips memilih fotografer prewedding akan sangat membantu para calon pengantin. Sekaligus, menghindarkan pengantin dari fotografer yang kurang profesional atau hasil yang tidak memuaskan.
Foto prewedding bukan hanya sekedar foto yang diambil untuk persiapan pernikahan saja. Biasanya hasil foto dari sesi ini akan menjadi bagian dari dekorasi pernikahan. Foto prewedding juga tidak hanya digunakan untuk keperluan dekorasi pernikahan saja, bisa digunakan pada undangan pernikahan digital maupun fisik.
Namun juga, sebagai kenangan dari proses pernikahan itu sendiri. Karena itu, sangat penting untuk mendapatkan fotografer yang bagus dan sesuai. Apalagi, jika para calon pengantin sudah memiliki konsep foto prewedding yang diinginkan.
Daftar Isi
Tentang Sesi Prewedding
Sebenarnya sesi prewedding bukanlah sesi wajib dalam proses pernikahan. Sebagian orang merasa tidak perlu melakukan sesi prewedding. Sebagian lagi melakukan sesi ini karena ingin pernikahannya lebih berkesan dan ada lebih banyak kenangan.
Sesi prewedding sendiri adalah sebuah sesi berfoto bersama pasangan yang dilakukan sebelum pernikahan. Sesi foto ini biasanya dilakukan dengan konsep tertentu, misalnya konsep rustic, vintage bahkan ada sesi yang seperti di film-film.
Foto prewedding juga bisa berfungsi sebagai dokumentasi dan bahan pelengkap dekorasi. Karena itu, biasanya konsep untuk foto di sesi ini disesuaikan juga dengan konsep pernikahan yang akan dilakukan.
Namun, sekali lagi sesi ini bukanlah hal yang wajib untuk dilakukan. Jadi, memang tidak ada salahnya jika calon pasangan pengantin memutuskan untuk tidak melakukan prewedding.
Tips Memilih Fotografer Prewedding
Seperti yang disebutkan sebelumnya, memang sesi foto sebelum pernikahan ini bukanlah sesuatu yang wajib. Namun, jika ada calon pasangan pengantin yang ingin melakukan sesi foto ini. Ada baiknya untuk dilakukan dengan maksimal.
Dengan fotografer yang baik dan bisa memenuhi kebutuhan konsep foto yang diinginkan. Karena itu, penting juga bagi calon pasangan pengantin untuk tidak sembarangan dalam memilih fotografer untuk kebutuhan ini.
Berikut ada beberapa tips yang bisa menjadi perhatian para calon pasangan pengantin yang ingin melakukan foto prewedding. Tips di bawah ini mungkin terdengar sederhana, namun bisa menyelamatkan sesi foto prewedding dari kualitas fotografer yang kurang sesuai:
Tentukan Dulu Konsep Foto yang Diinginkan
Tips memilih fotografer prewedding ternyata tidak mulai dari memilih fotografernya. Namun, dimulai dari keinginan dari calon pasangan pengantin lebih dulu. Karena itu, sebelum memilih fotografer, pasangan pengantin perlu memutuskan konsep yang diinginkan.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, prewedding bisa memakai berbagai macam konsep sesuai dengan keinginan calon pengantin. Konsepnya bisa sesuai dengan resepsi yang akan diselenggarakan, tidak masalah juga jika berbeda.
Pentingnya untuk menentukan konsep terlebih dahulu adalah agar pasangan pengantin punya patokan dalam memilih fotografer seperti apa yang diinginkan.
Cari Referensi Fotografer yang Sesuai Konsep
Jika sudah menentukan konsep seperti apa yang diinginkan, berikutnya baru mencari fotografer yang sesuai. Konsep yang diinginkan bisa menjadi patokan pasangan untuk menyeleksi fotografer yang diinginkan.
Misalnya, konsep yang diinginkan adalah konsep vintage yang romantis. Maka, pasangan pengantin bisa mencari fotografer yang banyak mengerjakan konsep itu. Bahkan, lebih baik lagi jika spesialis dalam menciptakan konsep itu.
Misalnya lagi, jika konsep yang diinginkan adalah konsep dongeng yang biasanya membutuhkan banyak properti. Apalagi, butuh keahlian edit khusus untuk mewujudkan tema tersebut. Karena itu, pilihlah fotografer yang spesialisasi di tema dongeng atau fairytale.
Melihat Portofolio Fotografer
Setelah memilih beberapa fotografer sesuai dengan konsep yang diinginkan. Berikutnya, para calon pasangan pengantin bisa melakukan seleksi dengan melihat portofolio dari fotografer. Portofolio adalah media bagi calon pengantin untuk menilai kualitas fotografer.
Setiap fotografer prewedding pasti memiliki gaya pengambilan gambar bahkan teknik memegang kamera yang berbeda. Bahkan, tidak jarang hal ini menyebabkan perbedaan selera artistik antara klien dan juga fotografer.
Melalui portofolio, para calon pasangan pengantin bisa melihat bagaimana cara fotografer mengambil gambar. Melalui portofolio pula, para calon pasangan pengantin bisa memperkirakan bagaimana hasil pengambilan foto prewedding nanti.
Jadi, para calon pasangan pengantin bisa memutuskan apakah preferensi dan perkiraan hasilnya sudah sesuai dengan keinginan para calon pasangan pengantin. Jadi, tidak hanya bagus dan berkualitas saja. Namun, hasil foto juga cocok dengan selera pengantin yang menjadi objeknya.
Tanya Tentang Kejelasan Harga
Salah paham terbesar dalam memilih fotografer wedding dan prewedding adalah harga yang mahal. Banyak orang yang mengira jasa fotografer yang bagus sudah pasti yang harganya mahal. Namun, tentu saja pemikiran ini salah besar.
Tidak perlu sungkan untuk menanyakan kejelasan harga pada pihak fotografer sebelum membooking. Tanyakan juga apa saja benefit yang bisa didapatkan dari harga yang sudah diberikan. Tanyakan dengan detail dan pastikan harga yang dibayarkan sesuai dengan fasilitasnya.
Baca Juga: 16+ Rekomendasi Kado Pernikahan Kekinian
Bahkan, mungkin jika dibandingkan dengan fasilitas dan kualitas yang bisa didapatkan. Para calon pasangan pengantin bisa mendapatkan harga yang terbilang murah dan terjangkau.
Pertimbangkan Untuk Mengambil Paket
Tips memilih fotografer prewedding selanjutnya adalah pertimbangkan untuk mengambil secara paket. Fotografer prewedding biasanya memang menyediakan paket-paket dokumentasi khusus acara pernikahan.
Dalam satu harga, para calon pasangan pengantin tidak hanya mendapatkan sesi prewedding saja. Mungkin juga jasa fotografer pernikahan juga. Paket ini bisa membuat calon pasangan pengantin mendapatkan harga yang lebih murah namun dengan pelayanan yang lebih banyak.
Dengan catatan, jangan mudah tergiur dengan paket yang ditawarkan. Sesuaikan juga dengan kebutuhan dan budget yang ada. Jika memang sudah ada fotografer pernikahan sendiri, tidak perlu menambah biaya untuk mengambil paket dan hanya fotografer untuk prewedding saja.
Namun, bagaimanapun pastikan untuk menanyakan pada pihak fotografer mengenai paket yang tersedia. Karena mungkin bisa jadi pilihan yang lebih baik untuk calon pasangan pengantin.
Pertimbangkan Untuk Menambah Dokumentasi Video
Sebagian fotografer biasanya sudah memberikan pelayanan fotografer dan videografer. Namun, jika calon pasangan hanya ingin fotografer prewedding saja juga bisa. Namun, tidak ada salahnya untuk menambah dokumentasi berupa video juga.
Karena dokumentasi video ini, bisa menjadi kenangan lain dalam proses pernikahan. Tidak hanya itu, dokumentasi video saat prewedding juga bisa diputar untuk mengisi acara resepsi pernikahan nantinya.
Lakukan Uji Coba Foto
Sebelum mengambil sesi pemotretan prewedding dengan fotografer tertentu. Tidak ada salahnya untuk calon pasangan pengantin melakukan uji coba foto. Biasanya, fotografer juga menawarkan layanan ini agar para calon pasangan pengantin merasa lebih yakin menggunakan jasanya.
Selain untuk mengetahui bagaimana kualitas foto yang akan dihasilkan. Para calon pasangan pengantin juga bisa membiasakan diri dengan kamera. Jadi, hasil foto prewedding bisa lebih bagus nantinya.
Kesimpulan
Tips memilih fotografer prewedding di atas memang terdengar simpel. Namun, perlu menjadi perhatian bagi calon pasangan yang akan menikah. Dengan begitu, hasil foto prewedding bisa lebih sesuai dengan keinginan.