Ini Dia! 8 Perbedaan Akad Nikah dan Resepsi yang Wajib Diketahui Calon Pengantin

5/5 - (299 votes)

Sebagai gerbang pembuka sebuah kehidupan yang baru, acara pernikahan memiliki beberapa rangkaian, termasuk acara utamanya adalah akad nikah dan resepsi. Walaupun merupakan satu rangkaian, ada beberapa perbedaan akad nikah dan resepsi pernikahan yang harus diketahui oleh para calon pengantin.

Sebelum itu, kita harus sedikit membahas tentang definisi dari akad nikah dan resepsi.

Pengertian Akad Nikah dan Resepsi

Apa yang dimaksud akad nikah? Akad nikah merupakan suatu momen dimana pengantin mengucapkan ikrar janji sehidup semati yang menjadi tanda sah-nya sebuah pernikahan. Akad nikah biasa disebut dengan ijab qabul. Ijab memiliki makna laki-laki yang meminta menikah, dan qabul bermakna perempuan yang menerima pinangan.

Sedikit berbeda dengan akad nikah, resepsi memiliki makna asli pertemuan. Maksudnya adalah, kedua pengantin dan keluarganya dipertemukan dalam suatu prosesi pesta pernikahan. Resepsi biasanya dilaksanakan setelah akad nikah berlangsung.

8 Perbedaan Akad Nikah dan Resepsi

Setelah mengetahui tentang apa perbedaan nikah dan akad, berikut adalah beberapa perbedaan akad dan resepsi dalam beberapa kategori.

Tujuan Utama

Kategori yang pertama adalah tujuan. Anda pastinya sudah bisa menilai bahwa ada perbedaan signifikan tujuan utama akad nikah dan resepsi dari pengertian yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Akad nikah merupakan prosesi pengucapan ikrar pernikahan sesuai dengan keyakinan di hadapan saksi nikah. Akad nikah juga bertujuan untuk memastikan pernikahan tersebut telah sah secara agama maupun negara dengan penandatanganan beberapa dokumen pernikahan.

Hal ini cukup berbeda dengan resepsi. Resepsi memiliki tujuan utama untuk merayakan pernikahan yang telah sah tersebut. Kedua pengantin merayakan pernikahan dengan mengundang sedikit atau banyak orang untuk datang dan bersenang-senang.

Kemestian/Keharusan

Mungkin banyak dari Anda yang bertanya-tanya mengapa kategori ini ada. Namun, keharusan atau kematian dari pelaksanaan akad nikah dan resepsi itu berbeda karena keduanya memiliki tujuan yang berbeda pula.

Akad nikah merupakan suatu keharusan dalam sebuah pernikahan. Anda dan pasangan atau calon pengantin lain harus mengucapkan janji suci di hadapan saksi dan juga pemuka agama bahkan orang dari kantor urusan agama. Janji suci ini menunjukkan keabsahan dari pernikahan.

Cukup berbeda dengan akad nikah, resepsi bukan merupakan suatu keharusan dalam pernikahan. Karena sedari awal, resepsi merupakan acara pesta atau selebrasi atas sahnya sebuah pernikahan.

Walaupun kadang berisi prosesi budaya, resepsi merupakan bagian acara yang tidak harus dilakukan oleh pengantin. Semua tergantung kesepakatan pengantin dan keluarga. Apabila terhalang waktu, biaya, kepentingan, resepsi tidak wajib diadakan.

Baca Juga: Rincian Budget Nikah Sederhana di Bawah 25 Juta

Waktu Pelaksanaan

Perbedaan akad nikah dan resepsi yang selanjutnya adalah waktu pelaksanaan. Akad nikah pasti dilaksanakan terlebih dahulu atau sebelum resepsi berlangsung. Sekali lagi, resepsi adalah bentuk selebrasi atas ikrar atau janji suci yang telah diucapkan pengantin pada saat akad nikah.

Kebanyakan akad nikah dilaksanakan di pagi hari dengan waktu yang relatif singkat. Dengan disaksikan para saksi baik dari keluarga maupun dari KUA, akad nikah dilangsungkan dengan mengucap janji setia.

Setelahnya, pengantin bisa menandatangani beberapa dokumen agar pernikahan dianggap sah secara negara atau legal dimata hukum. Namun, ada pula pengantin yang melangsungkan akad nikah terlebih dahulu lalu mendaftarkan pernikahannya di kemudian hari.

Resepsi pernikahan dilaksanakan setelah akad berlangsung, baik siang, sore, maupun malam hari, atau bahkan di hari yang berbeda. Karena bentuk selebrasi, resepsi bisa lebih leluasa dilakukan kapan saja, tergantung kesepakatan pengantin dan keluarga.

Tempat Pelaksanaan

Selanjutnya adalah tempat atau lokasi akad dan resepsi. Jika berbicara tentang lokasi pernikahan, pengantin memiliki hak yang leluasa untuk memilih. Pengantin bisa memilih lokasi pernikahan mulai dari rumah pengantin, gedung pernikahan, dan masih banyak lagi.

Namun agak berbeda dengan resepsi, akad nikah bisa Anda lakukan di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat untuk menghemat waktu dan biaya. Hanya untuk akad nikah saja, bukan resepsi.

Atmosfer Acara

Akad Nikah dan Resepsi
Foto: Crafted Visual

Perbedaan akad nikah dan resepsi yang selanjutnya adalah atmosfer acara. Atmosfer atau suasana kedua acara ini cukup berbanding terbalik dan ini selaras dengan tujuan utama acara dilaksanakan.

Akad nikah memiliki atmosfer atau suasana yang intim, haru, dan dekat jika dibandingkan dengan suasana dalam resepsi. Akad nikah biasanya hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat.

Pada akad nikah juga menjadi momen disahkannya sebuah pernikahan dengan ucapan ikrar janji suci. Karena inilah, akad nikah memiliki vibes yang sakral, serius, tetapi juga hikmat dan penuh haru.

Hal ini cukup berbeda dengan resepsi pernikahan. Acara pesta selebrasi atas akad nikah ini terasa lebih bebas dan menyenangkan. Orang-orang yang bisa dengan bebas bernyanyi, menarik, makan, minum dan berinteraksi dengan pengantin.

Jenis Tamu

Jenis tamu yang diundang untuk akad nikah dan resepsi memiliki sedikit perbedaan. Perbedaan jenis tamu ini juga menunjukkan level kedekatan para tamu yang diundang dengan pengantin yang mengadakan acara pernikahan.

Akad nikah biasanya dihadiri oleh keluarga terdekat saja. Mulai dari keluarga inti, kerabat terdekat, saudara, hingga sahabat. Karena ini pula, jumlah undangan atau tamu yang hadir selama akad nikah itu cenderung sedikit, sekitar puluhan orang saja.

Resepsi merupakan acara yang bisa dihadiri oleh banyak jenis tamu. Mulai dari yang terdekat hingga bahkan orang yang tidak dikenal oleh pengantin. Contohnya rekan kerja, teman biasa, keluarga jauh, kenalan, hingga rekanan orang tua.

Sangat berbeda, bukan?

Karena memiliki cakupan yang luas, jumlah tamu undangan yang hadir pada saat resepsi biasanya berkali-kali lipat lebih banyak dibandingkan akad nikah. Dalam beberapa pernikahan, jumlah tamunya bahkan ada yang mencapai ribuan orang. Untuk mengundang tamu yang jauh, Anda bisa menggunakan undangan pernikahan digital.

Interaksi

Perbedaan akad nikah dan resepsi selanjutnya adalah interaksi. Hal ini juga berkaitan dengan tujuan acara dan jenis tamu yang telah dijelaskan sebelumnya.

Jenis interaksi yang ditunjukan selama akad nikah terasa lebih formal namun tetap terasa hangat. Hal ini karena adanya prosesi pengucapan janji suci yang merupakan inti dari awal pernikahan dan hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat saja.

Resepsi memiliki jenis interaksi yang berbeda. Dalam acara ini tamu, pengantin, dan keluarga bisa berinteraksi dengan lebih bebas dan lebih ceria dibandingkan pada saat akad nikah. Para tamu dibebaskan untuk saling menyapa dan berinteraksi dengan pengantin dan orang-orang lain.

Biaya

Hal terakhir yang sangat berbeda dari kedua acara ini adalah biaya yang dikeluarkan oleh pengantin dan keluarga. Lagi-lagi, hal ini berhubungan dengan jenis tamu dan tujuan acara.

Pengantin biasanya tidak mengeluarkan banyak biaya pada saat akad nikah. Untuk akad nikah di rumah dan akhir pekan, pengantin hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp600.000 dan nol rupiah apabila akad nikah dilakukan di Kantor Urusan Agama setempat.

Sedangkan resepsi membutuhkan banyak biaya untuk pelaksanaannya. Biaya ini juga bervariasi tergantung jenis pesta yang diadakan dan jumlah tamu yang diundang. Mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah. Bahkan ada yang mengeluarkan biaya lebih besar dari itu.

Biasanya, biaya tersebut digunakan untuk menyewa tempat, dekorasi ruangan, make up, baju pengantin, menyediakan makanan dan minuman, hiburan bagi tamu, dokumentasi, souvenir pernikahan dan masih banyak lagi.

Kesimpulan

Dengan demikian, meskipun akad nikah dan resepsi adalah bagian dari satu rangkaian acara pernikahan, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari tujuan, keharusan, waktu pelaksanaan, tempat, atmosfer acara, jenis tamu, interaksi, hingga biaya yang diperlukan. Memahami perbedaan ini sangat penting bagi calon pengantin untuk merencanakan pernikahan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.

Walaupun terlihat sederhana, ternyata ada banyak perbedaan akad nikah dan resepsi yang mungkin tidak kita sadari dan semoga informasi ini dapat membantu dalam merencanakan momen pernikahan yang sempurna.

Referensi:

  • https://www.perbedaan.co.id/perbedaan-resepsi-dan-akad/
  • https://medium.com/@adeskasuhada/perbedaan-akad-nikah-dan-resepsi-pernikahan-saat-saat-penting-dalam-pernikahan-490a459e315e
Bagikan artikel: