5/5 - (1 vote)

Menyelenggarakan pernikahan tidak bisa dilakukan secara mendadak. Lakukan persiapan pernikahan secara matang agar momen pernikahan Anda berjalan lancar. Buat Anda yang bertanya-tanya, persiapan pernikahan apa saja? Langsung simak daftar persiapan pernikahan berikut ini dari invi.

Kebanyakan calon pengantin hanya berfokus pada persiapan pesta pernikahan. Padahal, masih banyak hal lain yang harus dipersiapkan sebelum menikah. Mulai dari persiapan mental, ilmu dan pengetahuan tentang pernikahan, serta persiapan administrasi, kesehatan, dan pesta pernikahan.

Daftar Isi

Daftar Persiapan Pernikahan

Apa saja list persiapan pernikahan? Setiap pasangan bisa jadi memiliki kebutuhan pernikahan yang berbeda-beda, sehingga persiapannya pun berbeda. Namun, sebagai gambaran umum, beberapa hal berikut wajib Anda siapkan jauh-jauh jika berencana menikah dan menggelar pesta pernikahan.

Persiapan Mental

Menikah adalah salah satu perjalanan hidup yang memiliki konsekuensi serius dalam jangka panjang. Karena itu, pastikan keputusan Anda menikah dilakukan secara sadar dan bukan karena paksaan. Pastikan juga kondisi mental Anda dan pasangan telah siap untuk menikah, di antaranya:

Telah mengenal diri sendiri dengan baik. Mulai dari konsep diri, kebiasaan baik dan buruk yang dimiliki, serta bagaimana cara mengontrol diri.
Siap untuk berkomitmen dalam hubungan jangka panjang. Pahami bahwa pernikahan adalah ikatan suci antara dua orang yang harus dirawat dan dijaga selama-lamanya. Bedakan dengan masa pacaran yang tak harus memiliki komitmen.
Mampu beradaptasi dengan berbagai hal baru yang akan ditemui selama menikah, terutama dalam menyikapi sikap suami dan keluarganya.
Memiliki cara komunikasi yang baik. Mulai dari bertukar informasi sehari-hari, hingga saat membicarakan hal-hal penting dan ketika menyelesaikan konflik rumah tangga.
Mampu berkompromi dengan segala perbedaan. Ada kalanya, pasangan suami istri memiliki perbedaan pendapat, pilihan, dan cara berpikir. Karena itu, setiap pasangan perlu meredam egonya sendiri dan mencoba saling memahami dan berkompromi satu sama lain.

Persiapan Ilmu dan Pengetahuan

Persiapan pernikahan apa saja yang harus disiapkan sejak lama? Selain persiapan mental, Anda juga perlu membekali diri dengan ilmu seputar pernikahan agar nantinya dapat menjalankan rumah tangga dengan harmonis. Berikut beberapa ilmu yang harus dipelajari sebelum menikah.

Ilmu agama, khususnya tentang kehidupan rumah tangga. Dengan begitu, pasangan suami istri dapat menjalankan pernikahan dengan senantiasa berpedoman pada ajaran agama.
Ilmu membangun rumah tangga. Mulai dari memahami pembagian tugas antara suami dan istri, serta cara berkomunikasi yang efektif dengan pasangan.
Ilmu financial planning untuk mengelola keuangan rumah tangga sehari-hari, serta mengatur harta kekayaan keluarga.
Ilmu medis tentang sistem reproduksi, terutama untuk menciptakan kehidupan seksual yang sehat dan tidak beresiko.
Ilmu parenting sebagai bekal untuk merawat dan mendidik anak jika nantinya berencana membesarkan anak.

Persiapan Administrasi Pendaftaran Pernikahan

Lanjut ke poin berikutnya, persiapan pernikahan apa saja yang harus disiapkan? Jangan sampai melupakan persiapan paling penting yang satu ini. Jika ingin pernikahan Anda sah di mata hukum dan agama, maka ikuti serangkaian pendaftaran administrasi yang berlaku.

Daftarkan diri Anda dan pasangan ke Kantor Urusan Agama (KUA) untuk pasangan muslim atau Kantor Catatan Sipil untuk pasangan non-muslim.
Siapkan sejumlah berkas pendaftaran pernikahan yang harus disiapkan antara lain: Surat Keterangan Belum Menikah dari pihak kelurahan, fotokopi KTP, pas foto ukuran 2×3 dan 3×4, serta fotokopi ijazah terakhir dan materai 6 lembar.
Siapkan biaya administrasi pendaftaran pernikahan sekitar Rp500.000.
Jika berencana mengundang penghulu untuk menikahkan Anda di rumah atau tempat lainnya (di luar KUA), maka siapkan biaya tambahan sekitar Rp600.000.

Persiapan Kesehatan

Calon pengantin juga harus memastikan kesehatan fisiknya terjaga dengan baik, terutama yang menyangkut kesehatan reproduksi. Hal ini sangat penting untuk mencegah penularan penyakit reproduksi atau hal-hal buruk lainnya. Berikut beberapa persiapan kesehatan yang harus dilakukan.

Datang ke puskesmas, rumah sakit, atau klinik kesehatan lainnya untuk melakukan cek kesehatan pranikah.
Lakukan beberapa tes kesehatan pranikah, antara lain: pemeriksaan fisik lengkap, kesehatan organ reproduksi, serta pemeriksaan penyakit hereditas, penyakit menular, dan alergi.
Konsultasikan hasil pemeriksaan dengan dokter ahli untuk mendapatkan solusi kesehatan terbaik bagi Anda dan pasangan.

Anda bisa melihat persiapan kesehatan selengkapnya disini.

Persiapan Prosesi Pernikahan

Kalau sudah membahas persiapan pernikahan apa saja, maka hampir semua orang berfokus pada persiapan yang satu ini. Meskipun pesta pernikahan hanya dilangsungkan 1-2 hari, namun ternyata acara tersebut butuh banyak persiapan, antara lain:

Lakukan acara lamaran ke rumah calon pengantin wanita untuk meminta restu keluarga sekaligus membicarakan rencana pernikahan.
Tentukan tanggal pernikahan yang tidak terlalu dekat dengan hari lamaran, namun juga tidak terlalu lama. Sebagai saran, coba rencanakan pernikahan sekitar 6-12 bulan setelah lamaran.
Tentukan tema pernikahan yang Anda inginkan bersama pasangan. Misalnya, pernikahan adat, minimalis, sederhana, glamour, atau pernikahan outdoor.
Tentukan total budget pernikahan yang akan Anda siapkan dan tulis daftar kebutuhan beserta rincian biayanya. Anda bisa menyesuaikan budget nikah sesuai dana yang Anda miliki.
Tentukan pihak yang membayar kebutuhan pernikahan. Apakah akan dibagi rata dengan pasangan, atau terdapat persentase tertentu yang didiskusikan lebih lanjut.

Persiapan Kerjasama dengan Vendor Pernikahan

Poin ini juga masih berkaitan dengan persiapan pesta pernikahan. Setiap calon pengantin pasti membutuhkan vendor pernikahan, yaitu penyedia produk dan jasa yang akan membantu kelancaran pesta pernikahan. Jenisnya beragam dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan, di antaranya:

Vendor jasa wedding organizer (WO) untuk membantu Anda menyiapkan keseluruhan persiapan pernikahan secara lebih praktis. Namun, jika ingin mengurus semuanya tanpa WO juga bisa.
Vendor cincin kawin dan mahar sebagai mas kawin untuk pihak wanita.
Vendor venue pernikahan sebagai tempat pernikahan. Apakah ingin mengadakan acara pernikahan di rumah atau sewa venue, seperti di hotel, villa, atau gedung serbaguna.
Vendor dekorasi untuk memperindah tampilan venue. Mulai dari dekorasi pelaminan, interior ruangan, hingga hiasan untuk meja dan kursi tamu undangan.
Vendor busana dan tata rias agar pasangan pengantin bisa tampil sempurna saat hari H. Jangan lupa lakukan fitting baju dan tes make up sebelum acara berlangsung untuk memastikan hasilnya sesuai dengan keinginan Anda.
Vendor jasa dokumentasi untuk mengabadikan acara pernikahan Anda. Saat ini ada beberapa layanan dokumentasi pernikahan yang tersedia, seperti foto akad, resepsi, hingga video sinematik. Diskusikan bersama pasangan untuk memilih layanan yang dibutuhkan.
Vendor katering yang bertugas menyiapkan hidangan makanan dan minuman untuk seluruh tamu undangan. Tentukan menu makanan yang ingin dihidangkan, serta lakukan tes hasil masakan sebelum hari H untuk memastikan citarasanya sesuai dengan keinginan.
Vendor undangan dan souvenir untuk tamu yang akan diundang. Anda bisa menyiapkan undangan cetak atau undangan pernikahan digital berupa video atau website. Sedangkan untuk souvenir bisa disesuaikan dengan anggaran.

Contoh Timeline Persiapan Pernikahan dalam Waktu 6 Bulan

Setelah mengetahui persiapan pernikahan apa saja, sekarang coba siapkan daftar persiapan di atas dalam bentuk checklist dilengkapi timeline menyiapkannya. Tujuannya untuk memudahkan Anda menyelesaikan daftar persiapan satu per satu tanpa ada yang terlupa.

Checklist berikut juga berguna untuk membantu Anda yang menanyakan langkah langkah persiapan untuk menikah? Daripada bingung, perhatikan contoh timeline persiapan pernikahan yang bisa Anda siapkan sejak H – 6 bulan acara pernikahan berikut ini.

Daftar Persiapan Pernikahan H – 6 Bulan

Tentukan tanggal pernikahan.
Tentukan tema pernikahan.
Hubungi wedding organizer jika ingin menggunakan jasa WO.
Mulai riset beberapa venue dan segera booking yang terbaik, karena pemesanan venue tidak bisa dilakukan secara mendadak. Pikirkan juga mengenai dekorasi venue tersebut. Jika membutuhkan vendor dekorasi dari pihak lain, segera pesan dekorasi tersebut.
Diskusikan dengan pasangan untuk menentukan mahar dan memilih desain cincin kawin yang diinginkan. Kemudian, siapkan mahar dan beli cincin tersebut.
Cari inspirasi make up dan baju pengantin yang diinginkan. Kemudian, riset beberapa vendor make up dan wardrobe, lalu pilih salah satu yang terbaik. Jika sudah, pesan jasa mereka mulai H-6 bulan.
Jika ingin membuat baju pengantin sendiri, segera pesan bajunya kepada desainer atau penjahit profesional.

Daftar Persiapan Pernikahan H – 5 Bulan

Siapkan berkas yang dibutuhkan untuk pendaftaran pernikahan. Daftarkan diri Anda dan pasangan ke KUA atau Kantor Catatan Sipil, serta bayar biaya administrasi yang diperlukan.
Tentukan jumlah tamu yang akan diundang dan buatlah daftar nama tamu tersebut lengkap dengan alamatnya.
Pikirkan jenis undangan dan desain tampilan undangan yang Anda inginkan. Lanjutkan dengan riset vendor undangan dan pilih salah satu yang terbaik. Kemudian, pesan desain undangan yang Anda inginkan kepada vendor tersebut.
Riset vendor jasa katering dan pilih salah satu yang terbaik. Kemudian, pesan jasa mereka dan tentukan paket katering yang Anda inginkan.
Riset jasa fotografer dan videografer wedding, pilih salah satu vendor, dan booking layanan mereka.
Pikirkan jenis souvenir yang ingin Anda berikan kepada tamu. Kemudian, coba mencari vendor souvenir yang menjualnya dan segera pesan.

Daftar Persiapan Pernikahan H – 2 Bulan

Lakukan cek kesehatan ke puskesmas, rumah sakit, atau klinik kesehatan terdekat.
Lakukan fitting baju pengantin bersama pasangan, keluarga, bridesmaid, serta orang terdekat lainnya yang Anda pilih untuk memakai seragam.
Lakukan tes make up, hair do atau hijab style yang Anda inginkan dengan vendor make up yang telah Anda pilih.
Pastikan undangan dan souvenir yang dipesan telah siap sesuai jumlah tamu undangan.

Daftar Persiapan Pernikahan H – 1 Bulan

Sebar undangan kepada para tamu yang diundang. Jika domisili tamu berada di luar kota, sebaiknya kirimkan sejak satu bulan sebelum hari H. Sementara yang masih tinggal satu kota atau berdekatan, kirimkan undangan tersebut sekitar 1-2 minggu sebelum acara.
Lakukan technical meeting bersama beberapa vendor yang dilibatkan. Khususnya, wedding organizer, fotografer dan videografer yang bertugas dokumentasi, serta pengisi acara. Pastikan semua persiapan menikah sudah fix dan jika ada yang kurang segera diselesaikan.

Daftar Persiapan Pernikahan H – 7 Hari

Ini saatnya Anda merilekskan pikiran dan berfokus menyiapkan mental menuju akad pernikahan. Tak perlu merisaukan kebutuhan pernikahan lagi. Delegasikan pengurusan semua vendor kepada wedding organizer dan Anda cukup mendengarkan konfirmasi hasil akhir.

Di masa ini pula, pastikan Anda berkomunikasi secara berkualitas dengan pasangan. Meskipun tidak bertemu langsung (karena dipingit), tetap jaga komunikasi online lewat chat dan telepon. Cobalah saling menguatkan dan tetap bersikap santai menuju akad pernikahan.

Sekarang sudah tidak perlu bingung lagi persiapan pernikahan apa saja. Daftar persiapan pernikahan yang telah dibahas di atas bisa Anda jadikan acuan sebelum memutuskan menikah. Jika rencana pernikahan sudah dekat, segera mencicil daftar persiapan di atas sekarang juga!