Siapa yang masih bingung dengan perbedaan wedding organizer dan wedding planner? Apakah kedua hal ini berbeda? Atau memang sama dan hanya penyebutannya saja yang berbeda?
Seluruh pertanyaan Anda akan dijawab melalui artikel invi ini. Sebelum mengetahui tentang perbedaannya, simak sedikit tentang definisi wedding organizer dan wedding planner berikut ini sebagai dasar untuk mengetahui perbedaan keduanya.
Daftar Isi
Apa itu Wedding Planner dan Wedding Organizer?
Wedding planner berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti sederhana perencana pernikahan. Wedding planner kerjanya apa? Wedding planner merupakan jasa yang memiliki tugas untuk membantu calon pengantin mempersiapkan acara pernikahan.
Calon pengantin bisa menceritakan atau menggambarkan pernikahan impiannya. Setelahnya, wedding planner akan menarasikan atau mewujudkan pernikahan impian tersebut dalam suatu konsep pernikahan yang lengkap.
Hal ini berbeda dengan wedding organizer. Wedding organizer itu apa? Wedding organizer merupakan jasa yang bertugas untuk mengkoordinir persiapan hingga pelaksanaan pernikahan. Mereka akan berkoordinasi dengan vendor-vendor agar bisa mewujudkan pernikahan impian yang sudah direncanakan.
6 Perbedaan Wedding Organizer dan Wedding Planner
Walaupun kedengarannya sama, wedding organizer dan wedding planner adalah dua jasa yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan utama dari wedding organizer dan wedding planner yang perlu Anda ketahui.
Job Desk
Perbedaan yang pertama adalah job desk atau tugas utama. Wedding planner memiliki tugas utama yaitu merencanakan seluruh rencana pernikahan. Tugas mereka biasanya diawali dengan menyusun rencana pernikahan dari hal-hal yang besar seperti tema, vendor, dan anggaran.
Wedding organizer memiliki tugas utama untuk mengorganisasi atau mengatur jalannya pernikahan. Tugas mereka lebih banyak dilakukan pada saat hari pernikahan dan membantu pengantin dan tamu serta seluruh pelaksanaan hari bahagia tersebut.
Karena perbedaan tugas utama ini, wedding planner biasanya hanya mengetahui hal-hal makro dan tidak mengetahui tentang detail kecil saat acara berlangsung. Sedangkan wedding organizer lebih banyak mengetahui hal-hal mikro jika dibandingkan dengan wedding planner.
Waktu Pekerjaan
Perbedaan wedding organizer dan wedding planner yang kedua adalah waktu pekerjaan. Walaupun sama-sama mengurusi pernikahan klien, keduanya memiliki waktu pekerjaan yang cukup berbeda.
Wedding planner biasanya memulai pekerjaan sejak jauh-jauh hari. Mereka harus berkoordinasi dengan calon pengantin sejak awal pernikahan direncanakan. Biasanya mereka mulai bekerja sejak 6 bulan sebelum hari pernikahan datang.
Kenapa lama sekali? Apakah tidak terlalu lama?
Pada dasarnya, wedding planner membantu pengantin untuk merencanakan pernikahan. Dan Ada banyak hal yang harus direncanakan sejak jauh-jauh hari seperti konsep pernikahan, anggaran, vendor, dan sebagainya.
Wedding organizer memiliki jangka waktu yang cukup pendek jika dibandingkan dengan wedding planner. Mereka mulai bekerja saat hari pernikahan akan segera dilaksanakan. Biasanya, crew dari wedding organizer memulai pekerjaan sekitar satu bulan sebelum pernikahan terjadi.
Jumlah Pekerja
Perbedaan yang cukup signifikan selanjutnya adalah jumlah pekerja. Wedding planner memiliki jumlah pekerja yang jauh lebih sedikit dibandingkan wedding organizer. Wedding planner biasanya hanya terdiri dari satu hingga beberapa orang saja.
Wedding organizer memiliki jumlah kru yang cukup banyak. Biasanya memiliki jumlah puluhan hingga ratusan orang. Tentunya jumlah Krui ini disesuaikan dengan besar kecilnya skala pernikahan.
Mereka biasanya memiliki susunan kru tersendiri yang akan membantu jalannya pernikahan. Mulai dari project manager, koordinator bidang, hingga kru yang akan menjadi asisten pengantin saat pernikahan berlangsung.
Namun, tidak semua kru ini berasal dari wedding organizer. Wedding organizer tentunya akan mendapatkan bantuan dari vendor-vendor pernikahan yang memang sudah memiliki kru tersendiri.
Budgeting
Selanjutnya adalah perkara budgeting. Pihak yang mengetahui lebih banyak mengenai anggaran pernikahan adalah wedding planner karena mereka membantu calon pengantin merencanakan seluruh pernikahan sejak awal.
Pihak wedding planner biasanya juga mengetahui dengan jelas mengenai penganggaran biaya untuk vendor-vendor dan jasa lainnya. Selain mengetahui hal-hal besar, mereka juga mengetahui tentang proses pembayaran hingga pelunasan seluruh biaya dari acara pernikahan.
Hal ini cukup berbeda dengan wedding organizer. Pihak wedding organizer biasanya tidak memiliki wewenang atau pengetahuan mengenai rancangan anggaran. Mereka mengetahui budgeting sebatas proses pembayaran dan pelunasan dari vendor-vendor yang digunakan.
Jadi, perbedaan wedding organizer dan wedding planner yang satu ini adalah wedding planner mengetahui anggaran makro hingga mikro, sedangkan wedding organizer hanya mengetahui anggaran mikro saja.
Untuk informasi lebih lanjut tentang vendor pernikahan yang perlu disiapkan, Anda dapat membaca artikel berikut ini: Vendor Pernikahan yang Harus Disiapkan.
Keahlian yang Harus Dimiliki
Perbedaan wedding organizer dan wedding planner selanjutnya adalah keahlian yang harus dimiliki oleh pelakunya. Hal ini tentunya berbeda karena keduanya memiliki tugas yang berbeda.
Wedding planner dituntut untuk berpikir secara makro atau menyeluruh karena akan merencanakan pernikahan. Biasanya, mereka harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai trend acara pernikahan dan konsep-konsep pernikahan yang berkaitan.
Mereka juga harus menangkap keinginan pernikahan dari calon pengantin dan mengusahakan keinginan tersebut dengan berpikir sekreatif mungkin. Hal ini pula berkaitan dengan vendor-vendor yang mungkin nanti akan dipilih oleh calon pengantin.
Seorang wedding planner juga harus memiliki time management yang bagus agar seluruh kegiatan persiapan pernikahan bisa berjalan sesuai dengan rencana dan timeline yang sudah disepakati bersama dengan calon pengantin.
Apa bedanya dengan wedding organizer?
Wedding organizer nantinya lebih dituntut untuk selalu fokus pada detail pernikahan. Para kru wedding organizer harus memperhatikan dengan cermat mulai dari masa persiapan hingga hari h pelaksanaan pernikahan.
Kemampuan komunikasi juga harus dimiliki oleh wedding organizer. Nantinya, tekanan pekerjaan menjelang hari hak pernikahan akan sangat tinggi sehingga membutuhkan alur serta cara berkomunikasi yang baik agar seluruh acara pernikahan berjalan lancar.
Mereka juga dituntut untuk selalu peka. Kru harus memahami apapun kebutuhan calon pengantin, keluarga hingga tamu yang nantinya akan datang. Bahkan, banyak kru wedding organizer harus membantu vendor pada hari pernikahan.
Eksekusi Pernikahan
Yang dimaksud dalam bagian eksekusi pernikahan adalah tugas-tugas yang mungkin dilakukan wedding planner dan wedding organizer pada saat hari pernikahan tiba. Keduanya memiliki tugas yang berbeda pada hari pernikahan.
Wedding planner yang tugas awalnya merencanakan pernikahan, akan datang pada hari pernikahan hanya untuk memantau jalannya kegiatan saja dan memastikan apakah sesuai dengan rencana yang sudah dibuat sebelumnya.
Fleksibilitas dalam Perubahan Rencana
Wedding planner biasanya lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan rencana. Mereka telah terlibat sejak awal dalam merencanakan acara, sehingga jika ada perubahan mendadak dalam konsep atau vendor, mereka dapat menyesuaikan dengan cepat dan efisien.
Di sisi lain, wedding organizer yang lebih fokus pada pelaksanaan acara mungkin mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan perubahan mendadak karena mereka bekerja dengan jadwal yang lebih ketat dan detail.
Jaringan dan Hubungan dengan Vendor
Wedding planner sering kali memiliki jaringan yang lebih luas dengan berbagai vendor pernikahan seperti fotografer, katering, dekorator, dan lainnya. Karena mereka terlibat sejak awal dalam perencanaan, mereka memiliki kesempatan untuk membangun hubungan yang kuat dengan vendor-vendor ini, yang dapat memberikan keuntungan berupa harga khusus atau prioritas layanan.
Sementara itu, wedding organizer biasanya bekerja dengan vendor yang sudah dipilih oleh wedding planner atau calon pengantin, dan mungkin tidak memiliki hubungan yang sekuat wedding planner dengan para vendor tersebut.
Pengalaman dan Sertifikasi
Wedding planner sering kali memiliki pengalaman dan sertifikasi yang lebih formal dalam bidang perencanaan acara. Banyak dari mereka yang mengikuti kursus atau pelatihan khusus untuk menjadi wedding planner profesional.
Sementara itu, wedding organizer lebih sering belajar dari pengalaman lapangan dan mungkin tidak memiliki sertifikasi formal, meskipun keterampilan mereka dalam mengorganisasi acara tidak kalah penting.
Pendekatan terhadap Kreativitas
Wedding planner cenderung lebih terlibat dalam aspek kreatif dari pernikahan, seperti merancang tema, memilih palet warna, dan menentukan detail dekorasi. Mereka bekerja sama dengan calon pengantin untuk mewujudkan visi dan impian pernikahan yang unik dan personal.
Sebaliknya, wedding organizer lebih fokus pada eksekusi rencana yang sudah ada, memastikan bahwa semua detail kreatif yang telah dirancang oleh wedding planner atau pengantin terlaksana dengan sempurna pada hari pernikahan.
Kesimpulan
Perbedaan wedding organizer dan wedding planner ini cukup mencolok juga. Wedding organizer akan bekerja dengan lebih maksimal pada saat hari h pernikahan. Mereka memastikan seluruh jalannya kegiatan berjalan dengan lancar dengan cara berkoordinasi dan turun langsung ke lapangan.
Dalam beberapa kesempatan, crew wedding organizer akan melakukan hal-hal yang sekiranya dibutuhkan oleh pengantin agar hari pernikahan berjalan dengan lancar.
Walaupun sudah menggunakan wedding organizer atau wedding planner, Anda harus tetap mengambil bagian dalam mengurus pernikahan. Fungsi utama dari kedua jasa tersebut adalah membantu mewujudkan pernikahan impian Anda.
Jadi, pastikan untuk tetap ikut andil dalam mengurus pernikahan dan menggunakan artikel tentang perbedaan wedding organizer dan wedding planner ini dengan bijaksana untuk memutuskan jasa mana yang akan Anda gunakan untuk mewujudkan pernikahan impian.
Untuk melengkapi persiapan pernikahan Anda, pertimbangkan juga menggunakan undangan pernikahan digital yang lebih praktis dan modern. Dengan undangan digital, Anda dapat menghemat waktu dan biaya, serta memberikan sentuhan personal yang unik pada undangan pernikahan Anda.