Dengan ijin Allah, kami dipertemukan di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya. Hubungan kami hanya sebatas teman satu angkatan. Tak ada hubungan spesial diantara kita, bahkan untuk bertegur sapapun tidak, kita hanya saling tahu bahwa kita teman satu angkatan dan hanya tahu nama saja. Hingga sampai waktunya kita lulus dari pondok pesantren pada tahun 2019. Keadaan mengharuskan kita untuk berkelana mencari jati diri masing-masing. Aku melanjutkan studi S1 di Tasikmalaya, begitupun Anshor melanjutkan studi S1 di Kuningan. Lalu Allah memberikan waktu dan tempat untuk kita saling bertemu. Beberapa kali acara reuni angkatan mempertemukan kita, di sanalah awal kita kenal dan saling kagum. Tidak ada niatan untuk bisa sampai sejauh ini. Namun takdir berkata lain, perasaan kagum itu semakin kuat dan menjadikan kita sama-sama nyaman untuk saling mengenal satu sama lain.

Setelah sekian panjang perjalanan studi kita lalui akhirnya kita resmi lulus dan wisuda. Kita memutuskan untuk berkomitmen ke jenjang yang lebih serius yaitu memutuskan untuk menjalin pernikahan. Anshor memantapkan diri untuk melamar aku, dan aku yakin bahwa jodoh datang diwaktu yang tepat dengan orang yang Allah pilihkan.

Allah tidak akan menyegerakan sesuatu hal kecuali itu baik dan tidak akan melambatkan sesuatu hal kecuali itu yang terbaik. Dengan perjalanan panjang dan tidak mudah untuk bisa sampai ke tahap ini, akhirnya segala kesungguhan dan kemantapan hati Allah ijinkan kami untuk bisa menjalin ikatan cinta yang halal.